Kamis, 25 November 2010

Diet: Sebuah Proses


Banyak orang mengartikan diet sebagai hasil akhir. Tetapi ada bagian lain dari diet yang sama pentingnya dengan hasil akhir yang didapat dari diet. Apakah itu?

Diet: Bagian Dari Hidup
Ada sebuah ungkapan yang berbunyi “The inn is not as comforting as the journey.” Ya, saat melewati perjalanan jauh, tentu kita berpikir perlunya istirahat dan sejenak menyegarkan diri. Begitu pula dengan diet. Bagi yang sepanjang hidup berjuang untuk menurunkan berat badan, diet adalah sahabat yang paling setia. Terkadang Anda merasa jenuh, saat pertama kali melakukannya Anda merasa sangat tertantang, dan mulai merasakan sedikit demi sedikit perubahan pada tubuh Anda dan mulai mengurangi diet.

Dari tahun ke tahun puluhan cara diet mengalami siklus pasang surut. Banyak personal trainer berbiaya mahal yang berjanji akan membuat bentuk tubuh Anda lebih ideal dalam waktu 6 bulan atau menawarkan program sederhana yang terlihat sangat menyenangkan dengan hanya berlatih 20 menit sehari dan 3 kali seminggu! Seumur hidup, mungkin Anda sudah mencoba beberapa cara diet atau kembali mengulang diet yang sama beberapa kali.

Bahkan dengan semua janji-janji ini Anda bisa melihat beberapa orang yang berhasil menurunkan berat badan tanpa melakukan diet dan berolahraga tetapi menggunakan salah satu dari “metode” diet modern. Namun, beberapa juga merasa diet mereka tetap tidak berhasil!

Diet: Perlu Kombinasi Yang Tepat
Orang yang ingin menurunkan berat badan bebas memilih pola diet yang diinginkannya. Tetapi, yang paling penting adalah mengatur pola makan dengan benar dan latihan teratur. Terapkan program diet ini sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Selain itu, faktor paling penting lainnya yang menentukan keberhasilan Anda adalah pikiran dan mentalitas Anda sendiri. Ya, pikiran untuk maju dan berubah adalah inti dari semua ini, tidak tergantung pada diet atau sekedar rutin melakukan latihan tertentu. Anda harus berkeinginan kuat untuk mencapai keberhasilan. Jadi, pola diet, latihan serta motivasi adalah kombinasi sempurna untuk hasil diet optimal.

Diet: Proses Meraih Tujuan
Dalam diet, Anda telah menetapkan tujuan dan dan mencoba untuk mencapai tujuan. Diet hanyalah awal dari sebuah proses. Keberhasilan mencapai tujuan bukanlah akhir dari jerih payah Anda selama ini. Keberhasilan ini adalah awal dari sebuah tujuan baru.

Masih ingat saat kita melewati jenjang sekolah dasar? Setiap tahun kali Anda menyelesaikan satu jenjang kelas, maka akan ada kelas berikutnya, Anda berada pada level yang berikutnya. Level yang lebih tinggi dan menantang!

Kini “diet” yang Anda lakukan harus tetap dijalankan untuk mencapai tujuan yang baru: “Pertahankan gaya hidup sehat!”. Gaya hidup seperti ini akan Anda lakukan dalam jangka waktu panjang, jadi selalu ingat untuk kuatkan pikiran dan mental Anda demi kesehatan dan kebugaran seumur hidup. Setelah Anda menyadari bahwa seluruh perubahan yang terjadi pada kesehatan dan kebugaran dicapai melalui tahap yang sulit. Maka Anda akan merasa bertindak bijak untuk terus mempertahankan pola hidup tersebut.

Yang terpenting dari diet Anda bukanlah tujuan akhir, tetapi proses yang telah Anda lalui. Ingatlah segala perjuangan yang telah Anda lakukan selama ini. Kenali segala hal di dunia ini sebagai sebuah proses, bukan sebuah hasil akhir. Maka Anda akan selalu merasa senang untuk menjalani hidup. Terutama hidup dengan tubuh yang sehat!

6.5 Kesalahan Paling Fatal Dalam ber-DIET


Pandangan orang tentang DIET adalah mengurangi makan dengan tujuan untuk menurunkan berat badan. Mengurangi makan dapat diasosiasikan dengan hal-hal berikut ini yang ternyata malah merugikan tubuh kita dan hasilnya malah berat badan kita tidak pernah turun. Atau kalaupun bisa turun, dalam waktu dekat akan kembali naik yang disebut dengan yo-yo diet.


Kesalahan-kesalahan fatal dalam diet berikut sangat sering terjadi:

1. Berlapar-lapar: makan banyak bisa menambah berat berarti makan lebih sedikit akan menurunkan berat badan kita, kalau perut terasa lapar, kita akan berusaha menahan rasa lapar dan tidak makan. Berlapar-lapar akan menyebabkan metabolisme tubuh kita menurun, yang menyebabkan melambatnya pembakaran lemak, dan semua itu menurunkan energy kita sehari-hari sehingga kita akan merasa kurang fit, loyo. Lapar juga pertanda perut kita kosong dan gula darah kita sudah menipis sedangkan otak kita membutuhkannya. Apabila diteruskan, kita akan mulai merasa pusing. Hal ini juga termasuk dengan orang-orang yang makan sehari hanya sekali atau dua kali dengan tujuan supaya kurus. Yang benar adalah makan 5-6x sehari, tiga makan normal dan tiga snack untuk memacu metabolisme tubuh supaya tetap tinggi.

2. Skip Breakfast: memang sengaja dilakukan, atau tidak sempat dilakukan, atau tidak terbiasa melakukan, ternyata melewatkan sarapan sangat sering terjadi di lingkungan kita. Sarapan adalah makan yang paling penting untuk tubuh kita. Setelah kita tidur 8 jam tanpa nutrisi sama sekali, tubuh kita sangat membutuhkan nutrisi pada saat sarapan dan juga untuk menghadapi hari panjang dengan energy yang penuh. Melewatkan sarapan membuat tubuh kita katabolik, yaitu tubuh berusaha mengambil energy dengan cara mengambil dari otot kita.

3. Tidak makan malam: diasumsikan bahwa kita mau tidur koq malah makan. Memang dalam tidur kita tidak membutuhkan kalori dalam jumlah yang banyak, terutama kita tidak membutuhkan karbohidrat yang tinggi. Tetapi kita membutuhkan banyak protein sewaktu kita tidur, karena pada saat kita tidur, hormon pertumbuhan akan keluar, tubuh akan memperbaiki semua sel-sel tubuh yang rusak dan bahan baku terpentingnya adalah protein. Pastikan konsumsi protein Anda cukup untuk proses ini. Sebaiknya konsumsi protein sekitar 2-3 jam sebelum tidur. Karbohidrate paling telat 4 jam sebelum tidur. Disarankan meminum casein protein sebelum tidur untuk penyerapan protein yang lebih lambat kalau ingin perbaikan yang terbaik.

4.Tidak makan setelah berolahraga: makan setelah berolahraga diasumsikan bahwa olahraga kita akan sia-sia. Habis dibakar koq langsung diisi. Padahal makan setelah berolahraga ini adalah makan terpenting untuk tubuh kita. Bayangkan saja setelah kita menghancurkan tembok rumah kita (berolahraga), kemudian kita panggil tukang untuk mereparasinya, dan ketika tukangnya sudah datang, ternyata kita tidak menyiapkan bata dan semennya (kita tidak makan). Apa yang terjadi? Lama kelamaan tubuh kita akan rusak. Sangat disarankan untuk meminum protein dan carbohydrate maksimal 15 menit setelah latihan, dan makan real food maksimal 1 jam setelah latihan untuk perbaikan tubuh kita setelah olahraga.

5. Kurang minum air: kurang minum air ternyata membuat tubuh kita menahan lebih banyak air di dalam tubuh dan menyebabkan berat tambahan serta kurang minum air juga menyebabkan metabolisme atau pencernaan nutrisi kurang berjalan lancar. Minumlah 2-3 liter air setiap hari.

6. Crash diet: diet ini sering menghilangkan salah satu komponen untuk mencapai tujuannya. No fat diet, no carbs diet, high protein diet. Diet-diet ini tidak seimbang dan membahayakan fungsi tubuh. Fat mempunyai fungsi penting dalam tubuh kita, membantu penyerapan vitamin A, D, E, K. Apabila fat tidak kita konsumsi sama sekali, makan tubuh kita akan kekurangan vitamin-vitamin ini dan menyebabkan penyakit yang lebih serius. Tidak makan carbohydrate juga sangat berbahaya karena tubuh kita membutuhkan carbohydrate untuk sumber energy utama. Otak kita juga membutuhkannya untuk energy. Diet yang disarankan adalah yang seimbang, bukan yang mengharamkan salah satu jenis nutrisi yang ada.

6.5 Menetapkan cheat day: banyak sekali orang yang menetapkan satu hari buat cheat day atau makan bebas, dan biasanya itu hari minggu. Menetapkan cheat day khusus seperti ini dianggap seperti memberikan reward atau hadiah setelah kita berhasil melewati enam hari sebelumnya dengan diet ketat. Diet sebenarnya adalah lifestyle, memberikan cheat day akan memprogram otak kita bahwa enam hari sebelumnya adalah hari penuh sengsara. Pola ini apabila diteruskan, lama kelamaan akan membuat kita capek berdiet dan akhirnya melepaskan pola diet yang dijalanin dan membuat diet kita secara keseluruhan gagal. Anggaplah diet Anda adalah sebuah gaya hidup bukan tuntutan atau tekanan dari siapapun juga.

Setelah kita mengetahui beberapa kesalahan fatal dalam diet, cek lah diri Anda sendiri, apakah Anda melakukan salah satu dari 6.5 kesalahan ini ketika Anda ingin menurunkan berat badan Anda. Jika tidak, berarti Anda sudah berada di jalur yang benar, tetapi jika Anda masih melakukan salah satu dari kesalahan ini, Anda harus cepat-cepat memperbaikinya. Good luck.